Minggu, 27 Maret 2011

Kerajaan Mataram Kuno >Dua Dinasti

Kerajaan Mataram Kuno (abad ke-8) adalah kerajaan Hindu di Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Berdasarkan catatan yang terdapat pada prasassti yang ditemukan, Kerajaan Mataram Kuno bermula sejak pemerintahan Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Ia memerintah Kerajaan Mataram Kuno hingga 732M.
Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke-8. Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada abad ke-10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno mempunyai dua latar belakang keagamaan yang berbedaa, yakni agama Hindu dan Buddha.
- Peninggalan bangunan suci dari keduanya antara lain ialah :
-Candi Geding Songo,
-kompleks Candi Dieng, dan
-kompleks Candi Prambanan yang berlatar belakang Hindu. Adapun yang berlatar belakang agama Buddha antara lain ialah :
-Candi Kalasan,
-Candi Borobudur,
-Candi Mendut,
-Candi Sewu, dan
-Candi Plaosan.
Kerajaan Mataram di Jawa Timur
Setelah terjadinya bencana alam yang dianggap sebagai peristiwa PRALAYA , maka sesuai dengan landasan kosmologis harus dibangun kerajaan baru dengan wangsa yang baru pula. Pada abad ke-10, cucu Sri Maharaja Daksa, Mpu Sindok, membangun kembali kerajaan ini di Watugaluh Jawa Timur. Mpu Sindok naik takhta kerajaan pada 929 dan berkuasahingga 948. Kerajaan yang didirikan Mpu SIndok ini tetap bernama Mataram. Dengan demikian Mpu Sindok dianggap sebagai cikal bakal wangsa baru, yaitu wangsa Isana. Perpindahan kerajaan ke Jawa Timur tidak disertai dengan penaklukan karena sejak masa Dyah Balitung, kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno telah meluass hingga ke Jawa Timur. Setelah masa pemerintahan Mpu Sindok terdapat masa gelap sampai masa pemerintahan Dharmawangsa Airlangga (1020). Sampai pada masa ini Kerajaan Mataram Kuno masih menjadi saatu kerajaan yang utuh. Akan tetapi, untuk menghindari perang saudara, Airlangga membagi kerajaan menjadi dua, yaitu :
-Kerajaan Pangjalu;
-Janggala.
>>>Raja - Raja kerajaan mataram kuno Dari:
>>Dinasti Syailendra :
>Sri Indrawarman (752-775)
>Wisnuwarman (775-782)
>Dharanindra (782-812)
>Samaratungga (812-833)
>Pramodhawardhani (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya).
>>Dinasti Sanjaya :
>Sanjaya (732)
>Rakai Panangkaran : Dyah Pancapana (syailendra)
>Rakai Panunggalan
>Rakai Warak
>Rakai Garung
>Rakai Patapan
>Rakai Pikatan (838-855), mendepak Dinasti Syailendra
Rakai Kayuwangi (855-885)
>Dyah Tagwas (885)
>Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887)
>Rakai Gurunwangi >Dyah Badra (887)
Rakai Watuhumalang (894-898)
>Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910)
>Daksa (910-919)
>Tulodong (919-921)
>Dyah Wawa (924-928)
>Mpu Sindok (928-929), memindahkan pusat kerajaan keJawa Timur (Medang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar